Sdr.
Masturil Yamin
Seperti
yang telah kita diskusikan, bahwa dalam kajian sejarah Eropa, kata “renaisance”
merujuk kepada suatu periode sejarah yang dimulai sejak abad ke 14 atau
mencapai puncaknya pada kira-kira tahun 1500, sekitar abad 15 dan 16 M. Kata
“renaisance” sendiri sebenarnya berasal dari kata dalam bahasa Perancis dan
terdiri dari dua kata, yakni “Re + Sance” yang semula hanya berarti "Lahir
Kembali" atau "Kelahiran Kembali", kemudian bermakna “kembalinya
sains atau lahirnya kembali kebudayaan klasik Yunani-Romawi dari masa
kegelalapan”, atau sebuah gerakan budaya yang dimulai di Italia pada abad
pertengahan akhir dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Masa renaisance
adalah sebuah masa yang ditandai oleh munculnya kembali kehidupan yang
cemerlang dalam berbagai bidang seperti seni, pemikiran, kesusastraan, dan
lain-lain yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan.
Latar
belakang dari Renaissance sebenarnya muncul dari akumulasi kekecewaan
masyarakat Eropa yang mengalami tekanan terhadap kekebasan berfikir dan
berkarya, karena kepentingan pemikiran yang dikusai oleh para pemimpin Gereja,
seperti aspek sosial, budaya, politik, dan ekonomi Abad Pertengahan. Berbagai
kreativitas ketika itu sangat diatur oleh gereja, termasuk mempengaruhi
berbagai kebijakan negara. Semua hal yang merugikan gereja akan mendapat
balasan yang sangat kejam. Misalnya, pembunuhan terhadap Copernicus yang
menggas teori tata surya yang ternyata bertolak belakang dengan pendapat
gereja.
Oleh karenanya, kata "renaissance" sering juga ditujukan kepada
sebuah pembangunan kembali atau kebangkitan, yang dipandang sebagai penemuan
kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (zaman klasik). Itulah sebabnya
mengapa esensi renaissance sebenarnya adalah lahirnya banyak pembaharuan maupun
penciptaan. Universitas tumbuh menjamur di seantro Eropa, dan penyebaran
gagasan tiba-tiba muncul serempak.
Martin Luther
(lahir di Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 10 November 1483 –
meninggal di
Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 18 Februari 1546
pada umur 62 tahun)
Ada
banyak tokoh yang penting dalam mendorong perkembangan renaissance Eropa, mulai
dari tokoh Pengarang, Seniman dan arsitek, Matematikawan, Filsuf, Komposer,
Ahli tari, Penjelajah dan navigator, bahkan Kartografer, dan lain-lain. Namun
salah satu yang tidak kalah pentingnya adalah Martin Luther, ia sebenarnya
adalah seorang pastur Jerman dan ahli teologi Kristen. Dia merupakan tokoh
terkemuka bagi Reformasi. Ajaran-ajarannya tidak hanya telah mengilhami
gerakan Reformasi, namun juga memengaruhi doktrin, dan budaya Lutheran, serta
tradisi Protestan. Seruan Luther kepada Gereja agar kembali kepada
ajaran-ajaran Alkitab telah melahirkan tradisi baru dalam Kristen.
Gerakan pembaruannya mengakibatkan perubahan radikal di lingkungan Gereja
Katolik Roma dalam bentuk Reformasi Katolik. Sumbangan-sumbangan Luther
terhadap peradaban Barat jauh melampaui kehidupan Gereja Kristen.
(dari berbagai
sumber)
Lukisan "Monalisa" dari seorang pelukis Leonardo da Vinci. Zaman
Renaissance
yang
menuai kontroversi, baik karena keindahan, misteri, maupun karna
harganya
yang konon mencapai 670-750 Juta US Dollar
0 comments:
Posting Komentar