Sabtu, 28 Maret 2015

Zaman Renaissance


Sdr. Masturil Yamin
Seperti yang telah kita diskusikan, bahwa dalam kajian sejarah Eropa, kata “renaisance” merujuk kepada suatu periode sejarah yang dimulai sejak abad ke 14 atau mencapai puncaknya pada kira-kira tahun 1500, sekitar abad 15 dan 16 M. Kata “renaisance” sendiri sebenarnya berasal dari kata dalam bahasa Perancis dan terdiri dari dua kata, yakni “Re + Sance” yang semula hanya berarti "Lahir Kembali" atau "Kelahiran Kembali", kemudian bermakna “kembalinya sains atau lahirnya kembali kebudayaan klasik Yunani-Romawi dari masa kegelalapan”, atau sebuah gerakan budaya yang dimulai di Italia pada abad pertengahan akhir dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Masa renaisance adalah sebuah masa yang ditandai oleh munculnya kembali kehidupan yang cemerlang dalam berbagai bidang seperti seni, pemikiran, kesusastraan, dan lain-lain yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan.
Latar belakang dari Renaissance sebenarnya muncul dari akumulasi kekecewaan masyarakat Eropa yang mengalami tekanan terhadap kekebasan berfikir dan berkarya, karena kepentingan pemikiran yang dikusai oleh para pemimpin Gereja, seperti aspek sosial, budaya, politik, dan ekonomi Abad Pertengahan. Berbagai kreativitas ketika itu sangat diatur oleh gereja, termasuk mempengaruhi berbagai kebijakan negara. Semua hal yang merugikan gereja akan mendapat  balasan yang sangat kejam. Misalnya, pembunuhan terhadap Copernicus yang menggas teori tata surya yang ternyata bertolak belakang dengan pendapat gereja.
            Oleh karenanya, kata "renaissance" sering juga ditujukan kepada sebuah pembangunan kembali atau kebangkitan, yang dipandang sebagai penemuan kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (zaman klasik). Itulah sebabnya mengapa esensi renaissance sebenarnya adalah lahirnya banyak pembaharuan maupun penciptaan. Universitas tumbuh menjamur di seantro Eropa, dan penyebaran gagasan tiba-tiba muncul serempak. 

Martin Luther (lahir di Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 10 November 1483 –
meninggal di Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 18 Februari 1546
 pada umur 62 tahun)



Ada banyak tokoh yang penting dalam mendorong perkembangan renaissance Eropa, mulai dari tokoh Pengarang, Seniman dan arsitek, Matematikawan, Filsuf, Komposer, Ahli tari, Penjelajah dan navigator, bahkan Kartografer, dan lain-lain. Namun salah satu yang tidak kalah pentingnya adalah Martin Luther, ia sebenarnya adalah seorang pastur Jerman dan ahli teologi Kristen. Dia merupakan tokoh terkemuka bagi Reformasi.  Ajaran-ajarannya tidak hanya telah mengilhami gerakan Reformasi, namun juga memengaruhi doktrin, dan budaya Lutheran, serta tradisi Protestan. Seruan Luther kepada Gereja agar kembali kepada ajaran-ajaran Alkitab telah melahirkan tradisi  baru dalam Kristen. Gerakan pembaruannya mengakibatkan perubahan radikal di lingkungan Gereja Katolik Roma dalam bentuk  Reformasi Katolik. Sumbangan-sumbangan Luther terhadap peradaban Barat jauh melampaui kehidupan Gereja Kristen.
(dari berbagai sumber)

Lukisan "Monalisa"  dari seorang pelukis Leonardo da Vinci. Zaman Renaissance
 yang menuai kontroversi, baik karena keindahan, misteri, maupun karna
 harganya yang konon mencapai 670-750 Juta US Dollar
Share:

0 comments:

Posting Komentar