Adalah penting bagi kita untuk membedakan juga antara rentang waktu
perdaban Mesir Kuno dengan era
masyarakat primitif di Afrika, karena keduanya tumbuh dan berkembang dalam
kurun waktu yang amat berbeda (meskipun
Mesir adalah juga kawasan Afrika Utara). Peradaban Mesir Kuno, telah
tumbuh karena alasan kesuburan tanah di sekitar lembah sungai Nil yang
diakibatkan oleh banjir yang membawa lumpur sejak kira-kira 4000 tahun SM, dan dipersatukan
oleh Menes (Firaun) menjadi sebuah Kerajaan Mesir pada kira-kira 3400 tahun SM.
Sedangkan kebudayan primitif di Afrika, sangat berkaitan dengan
persoalan prasejarahnya yang diperkirakan muncul pertamakali sejak kira-kira 200.000
tahun SM. Salah satu dari teori tentang asal-usul manusia “Out of Africa Theory”
yang ditemukan oleh James Watson misalnya, menyatakan bahwa “makhluk yang
disebut sebagai manusia, awalnya telah muncul dan hidup pada satu kawasan saja, yaitu di
Afrika, kurang lebih dimulai pada kira-kira tahun 200.000 S.M. Baru kira-kira
sejak 60 000 tahun SM manusia mulai menyebar ke seluruh wilayah Afrika, Timur
Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga Australia. Dengan demikian jelas, terdapat
perbedaan waktu yang terlalu jauh antara topik tentang perdaban Mesir Kuno dan era masyarakat prasejarah di
Afrika.
0 comments:
Posting Komentar